

Saat ini banyak orang yg suka kaget dgn hal2 dikira baru. Contohnya adalah ada Islam Nusantara. Langsung kaget dan geger. Ini jelas tanda orang yg tidak mau ngaji dan pamer kebodohan.
Demikian ditegaskan Mustasyar PBNU KH A Mustofa Bisri dalam acara Haflah Khatmil Qur’an dan Haul Simbah Nyai Hj. Salimah Munawwir ke-51 dan Simbah KH. Dalhar Munawwir ke-9 di Pondok Pesantren Al-Munawwir Kompleks Nurussalam, Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (20/10/2018).
“Ada Islam Nusantara kaget. Geger. Itu mesti gak pernah ngaji. Ngaji ilmu balaghoh. Apa itu makna idhofah? Ya pasti kaget, gak ngerti, karena gak ngaji di pondok. Bisa jadi nanti ada yg kaget karena bayar sama dokter, karena yg membuat sehat manusia itu Allah. Bisa jadi nanti ada yg mengucapkan terima kasih sama orang lain juga dilarang, karena yg memberi semuanya itu Allah SWT,” tegas Gus Mus.
BACA JUGA : Menghancurkan pendidikan berarti menghancurkan sebuah negara
Saat ini, kata Gus Mus, banyak yg pamer kebodohan karena gak mau ngaji, apalagi terkait juga dgn ilmu al-Quran. Semangat berkobar2 dalam agama, tapi malah gak mau ngaji. Mestinya semangat itu harus diikuti dengan pendalaman ajaran agama. Al-Quran itu tidak bisa diterjemahkan, apalagi lalu ada terjemahannya untuk fatwa.
15 thoughts on “GUS MUS : BANYAK YANG PAMER KEBODOHAN KARENA GAK MAU NGAJI”
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.