
Radar Nusantara – Lepas dari lensa kegaduhan publik. Jumat 16 Juli 2021, Kordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI Don Dasco bawa rombongan ke lokasi Emergency Hospital Tanjung Duren milik Pertamina. Ada Bambang Haryadi, Andre Rosiade, Melki Laka Lena (Golkar) & Gus Nabil Haroen (PDIP) di kiri-kanannya.
Luas tanah 4 hektar. Sedang dibangun 118 room rawat & 200 ICU. Target 2000 tempat tidur rawat. Rumah Sakit Covid-19 ketiga yang dibangun dengan teknologi MODULAR CONFIGURATION. Dilengkapi pharma-type insulated windows.
BACA JUGA : Optimisme Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Bangkit dari Pandemi
Ide “Modular Hospital” berasal dari diskusi Pimpinan DPR-RI Don Dasco dengan Menteri Erik Tohir. BUMN Pertamina dipilih. Instruksinya bangun Emergency Hospital yang bisa digunakan secepatnya. Ada dua lahan Pertamina; di Rawamangun belakang ASMI. Tapi belum bisa digunakan karena ada resistensi warga. Akhirnya Lahan Tanjung Duren digunakan. Delta varian merangsak secepat kilat. We don’t have much time. Korban trus berjatuhan. Like a falling rain.
Cerdas. Konstruksi modular dipilih. This is the third modular hospital. Tapi kapasitasnya terbesar dari yang ada. Smart hospital room in a box. The turnkey solution for healthcare spaces. McKinsey & Company prediksi; modular is indeed the future of construction.
Ada tiga Modular advantages dibanding traditional construction yaitu quality, cost, dan speed.
BACA JUGA : JAGA DIRI agar IMUNITAS tubuh kita TINGGI
Cadaz. Complete patient room, health system, micro-clinics, dan healthcare IT dimanufaktur secara off-site di factory-controlled environment.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.